RUANG LINGKUP BISNIS : Pengertian,Jenis,Tujuan,Mengapa Belajar Bisnis?
kata "Bisnis" memang sudah terlalu
familiar ditelinga kita . Bisnis dapat ditekuni dan dilakukan dari usia muda
hingga usia tua. Bisnis juga dapat dijadikan sebagai mata pencaharian, seiring
berjalananya waktu dan perkembangan teknologi, banyak dampak positif yang
terjadi seperti halnya dalam berbisnis, kini dapat dilakukan secara online. Namun
apakah kalian tau apa arti "Bisnis" itu sendiri ? Baik, Kesempatan
kali ini saya ingin menjelaskan tentang Ruang Lingkup Bisnis.
1. PENGERTIAN BISNIS DAN JENISNYA
1.1 PENGERTIAN
BISNIS
Sebenarnya, pengertian bisnis itu sendiri cukup luas dan banyak dari berbagai
tokoh mengungkapkan apa arti Bisnis itu sendiri, dan mindset by the
people maybe not same . Jadi setelah saya kaji, Bisnis dapat diartikan kegiatan2
yang dilakukan oleh individu atau berkelompok untuk menghasilkan barang ataupun
jasa demi mendapatkan keuntungan dan demi memenuhi kebutuhan masyarakat.
1.2 JENIS JENIS BISNIS
Usaha bisnis memiliki bermacam-macam jenis, tidak hanya satu dua . Bagi
masyarakat yang belum mendalami ilmu bisnis mungkin hanya mengetahui bahwa
jenis-jenis dari bisnis ialah bisnis yang menghasilkan produk barang atau jasa.
Namun, jika dikaji lebih dalam, bisnis banyak jenis-jenis dan
pengklasifikasiannya. Berikut contoh pengklasifikasian bisnis berdasarkan
aktifitasnya:
- Bisnis
Manufaktur
Bisnis ini merupakan bisnis yang mengelola
barang mentah atau barang belum jadi menjadi barang baru yang siap dipasarkan.
Dan tentunya bisnis ini tidak hanya memerlukan satu barang mentah untuk
menciptakan suatu produk yang baru, ini akan membutuhkan banyak komponen barang
mentah demi terciptanya produk yang kelak akan dipasarkan. Contoh perusahaan
yang bergerak dibidang bisnis manufaktur adalah Perusahaan Toyota. Perusahaan
Toyota berhasil menciptakan suatu mobil yang sebelumnya berasal dari berbagai
komponen barang mentah sehingga terciptalah satu mobil yang kini telah bereedar
dipasaran.
- Bisnis Jasa
Bisnis yang tidak menghasilkan suatu barang
berwujud, melainkan menghasilkan barang intangible (barang tidak berwujud) atau
dapat dikatakan berupa jasa. Jika perusahaan yang bergerak dibidang bisnis
barang berwujud seperti bisnis manufaktur mendapatkan untung dengan cara
menjual barang produksi yang telah mereka olah sendiri, maka bisnis jasa tidak
seperti itu. Dalam bisnis jasa, untuk mendapat keuntungan ialah dengan meminta
bayaran atas jasa yang telah kita berikan kepada konsumen kita. Contoh badan
usaha yang bergerak dibidang bisnis jasa adalah seorang konsultan, seorang
pengacara, dan lain sebagainya. Seorang konsultan ataupun seorang pengacara
tidak menjual ataupun memproduksi barang berwujud, tetapi mereka menawarkan
jasa kepada para konsumennya dan mereka pun nantinya akan mendapatkan bayaran
atas jasa yang telah diberikan
- Bisnis
Finansial
Bisnis yang menawarkan investasi dan juga pengelolaan modal. Jadi, mereka
mendapatkan keuntungan bukan dengan menawarkan produk tetapi dari hasil
investasi ataupun pengelolaan modal yang mereka miliki. Contoh perusahaan yang
bergerak dalam bisnis finansial adalah perusahaan Best Profit Future.
- Bisnis Real
Estate
Bisnis ini merupakan bisnis yang menjual,
menyewakan ataupun mengembangkan berbagai property, rumah, ataupun bangunan.
Dari hasil penyewaan atau penjualan itulah kita akan mendapatkan keuntungan. Bisnis
ini bisa dilakukan oleh individu maupun badan usaha. Karena jika seorang
individu memiliki rumah ataupun bangunan yang tidak sedang dipakai, maka ia
bisa menyewakannya dan dari hasil penyewaan tersebut, individu itu akan
mendapatkan keuntungan.
- Bisnis
Transportasi
Bisnis ini dapat dikatakan sebagai bisnis
yang menawarkan transportasi. Tidak hanya transportasi yang mengantarkan
individu dari satu tempat ke tempat lain, namun juga bisa mengantarkan barang
yang tidak memungkinkan pengirimnya untuk mengantarkannya sendiri dikarenakan
suatu hal. Contoh perusahaan yang bergerak dibidang ini adalah perusahaan JNE,
perusahaan ini mengantarkan barang yang dikirim oleh pengirimnya baik ketempat
terdekat atau ketempat jauh sekalipun. Selain itu, Perusahaan Trans Jakarta
juga bisa dikatakan bergerak dalam bisnis ini karena mereka menawarkan
transportasi untuk mengantarkan para individu ke suatu tempat. Dan dari hasil
pengantaran tersebut, mereka pun akan mendapatkan bayaran sehingga mereka bisa
memperoleh keuntungan.
So, kalian mau pilih bisnis apa nanti?
2. TUJUAN
KEBIJAKAN BISNIS
· Melindungi
usaha kecil menengah
Kebijakan ini berguna u
ntuk mencegah usaha kecil tersingkir dan tidak mempunyai lahan atau wilayah
berusaha.
· Melindungi
lingkungan hidup di sekitarnya
Tujuannya untuk tidak
merusak atau memberi dampak negative kepada lingkungan hidup sekitar wilayah
tempat usaha tersebut.
· Melindungi
Konsumen
Jika konsumen merasa
dilindungi dan mendapatkan yang terbaik dari para pebisnis tersebut, konsumen
tidak segan-segan bekerja sama kembali.
· Pendapatan
pemerintah
Peningkatan Devisa yang
diperoleh dari setiap bisnis digunakan lagi oleh pemerintah untuk melakukan
pembangunan di tiap-tiap wilayah di Negara kita ini.
3. SISTEM PEREKONOMIAN DAN
SISTEM PASAR
3.1 Sistem Perekonomian
adalah sistem yang digunakan oleh
suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada
individu maupun organisasi di negara tersebut.
Akibat : produsen memperoleh laba yang sesuai bahkan dapat dikatakan
pas pasan
3.2 Sistem Pasar adalah system
yang bergantung pada kapitalisme dan liberalismeuntuk menciptakan sebuah
lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang
mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu).
Akibat : barang yang diproduksi dan harga
yang berlaku ditentukan oleh mekanisme
penawaran-permintaan.
4. UNSUR – UNSUR PENTING DALAM
AKTIVITAS EKONOMI
4.1 Kebutuhan Manusia
Sudah hakekatnya manusia memenuhi kebutuhan hidupnya. Pada umumnya
kebutuhan manusia terbagi menjadi 3 :
o Kebutuhan Primer,
Kebutuhan yang kedudukanya paling tertinggi dalam pemenuhan pemuas kebutuhan ,
sebagaimana kebutuhan ini sangat berpengaruh bagi kelayakan hidup seseorang
(seperti : sandang,pangan,papan) . Namun, seiring dalam perkembangan jaman era
teknologi yang maju saat kini kebutuhan primer sudah tidak itu saja melainkan
perangkat komunikasi (seperti hanphone/smartphone).
o Kebutuhan Sekunder, Kebutuhan
yang kedudukanya setelah Primer , jadi maksudnya adalah setelah sudah terpenuhi
semua kebutuhan Primernya , Manusia akan mencari pemuas kebutuhan tambahan ,
biasanya kebutuhan sekunder identik dengan Fasilitas Penunjang (seperti :
Laptop,Kendaraan,dll)
o Kebutuhan Tersier, Kebutuhan
yang terealisasikan jika sudah terpenuhi semua kebutuhan primer dan
sekundernya, Pada umumnya pelaku/orang2 yang telah tercapai kebutuhan
tersiernya adalah orang2 yang sudah mempunyai harta berlimpah. Di negara
Indonesia ini para pelaku kebutuhan tersier dapat dihitung jumlahnya ,
dikarenakan beberapa factor untuk memenuhi kebutuhan tersier tidak hanya dari
individu saja namun harus diliat juga aspek pemfasilitasan yang disediakan oleh
Negara sudah ada atau belum
Contohnya : Mobil Sport berjalan dijalanan Indonesia,dapat kita
bayangkan bagaimana nasib mobil tersebut.
4.2 Sumber Daya
Suatu nilai yang memiliki potensi atau unsur dalam kehidupan.
Sumber Daya dapat dibedakan menjadi 3 :
o Sumber Daya Alam, yang
sudah tersedia oleh alam seperti contohnya : Emas, Batu bara, Minyak bumi
o Sumber Daya Manusia, Identik
dengan tenaga kerja atau suatu keahlian sesorang dalam melakukan kegiatan
produksi
o Sumber Daya Buatan
4.3 Cara – cara Berproduksi
Pembuatan suatu barang merupakan diluar bidang ekonomi, tetapi
perseolan barang-barang atau jasa yang-jasa yang harus diproduksi dan bagaimana
cara memproduksi barang maupun jasa dengan meminimalkan pembiayaan, dalam hal
itu bidang ekonomi ikut serta dan diperhatikan oleh para ahli ekonomi
5. HAKIKAT BISNIS
Seorang bisnisman atau wirausahawan akan melihat kebutuhan masyarakat lingkungannya.Upaya ini merupakan proses mengidentifikasipotensi bsnis, bahkan
dalam hal ini biasanya diikuti dengan perkiraan atau antisipasi atas
pertumbuhan potensi pasar tersebut di masa datang. Disamping itu juga akan
memperhitungkan adanya persaingan yang timbul dari pengusaha lain yang juga
bergerak dalam melayani kebutuhan pasar yang sejenis. Disisi lain pengusaha
haruslah memikirkan tersedianya sumber daya serta sumber dana besrta dengan
cara yang sebaik-baiknya guna melayani kebutuhan pasar tersebut dengan
memproduksikan dan menyajikan barang dan jasa yang dihasilkan itu kepada
masyarakat, kelebihan hasil di ongkosnya itulah yang merupakan laba atau
keuntungan.
6. KEGIATAN DALAM BISNIS
Dalam kegiatan berbisnis, "Pembisnis" (Pelaku Bisnis) tidak
boleh secara statis (diam) namun harus dinamis (bergerak) yakni harus menemukan
inovasi2 baru dan mencoba segala sesuatu yang berbeda dari kompetitor (pesaing)
demi mempertahankan baikpun memajukan usaha yang telah kita dirikan,kelak
menjadi usaha yang besar.
Kegiatan yang dapat dilakukan dalam memajukan
bisnis kita antara lain:
- Produksi : Mencari dana yang dibutuhkan dalam kegiatan bisnis.
- Keuangan : Mencari dana yang dibutuhkan dalam kegiatan bisnis.
- Pemasaran : Memasarkan dan menyebarluaskan barang atau jasa yang kita tawarkan. Hal ini dapat dilakukan lewat iklan, promosi, dan lain sebagainya.
- Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) : Mencari tenaga kerja yang berpotensi untuk memajukan usaha bisnis kita. Jadi, kita janganlah sembarang dalam mencari sumber daya manusia yang nantinya akan dipekerjakan untuk membantu membangun usaha bisnis kita.
7. LINGKUNGAN BISNIS
Lingkungan Bisnis
dibedakan menjadi 2, yakni :
1. Lingkungan Intern (memberikan pengaruh langsung kepada kegiatan
bisnis) : pemerintah, pesaing, konsumen, asosiasi dagang, suplier dan serikat
pekerja.
2. Lingkungan Ekstern (memberikan pengaruh tidak langsung terhadap
kegiatan bisnis) : dunia internasional, ekonomi, sosial budaya dan politik.
Pengertian bisnis juga memuat 4 aspek, yaitu : untuk mendapatkan laba, menghasilkan barang dan jasa, suatu kegiatan usaha, dan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam sehari-hari.
Pengertian bisnis juga memuat 4 aspek, yaitu : untuk mendapatkan laba, menghasilkan barang dan jasa, suatu kegiatan usaha, dan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam sehari-hari.
Berikut
adalah pasal-pasal mengenai etika bisnis:
1. Pasal
4, hak konsumen adalah :
Ayat 1 :
“hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang
dan/atau jasa”.
Ayat 3 :
“hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan
barang dan/atau jasa”.
2. Pasal
7, kewajiban pelaku usaha adalah :
Ayat 2 :
“memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan
barang dan/atau jasa serta memberi penjelasan penggunaan, perbaikan dan
pemeliharaan”
3. Pasal
8
Ayat 1 :
“Pelaku usaha dilarang memproduksi dan/atau memperdagangkan barang dan/atau
jasa yang tidak memenuhi atau tidak sesuai dengan standar yang dipersyaratkan
dan ketentuan peraturan perundang-undangan”
Ayat 4 :
“Pelaku usaha yang melakukan pelanggaran pada ayat (1) dan ayat (2) dilarang
memperdagangkan barang dan/atau jasa tersebut serta wajib menariknya dari
peredaran”
4. Pasal
19 :
Ayat 1 :
“Pelaku usaha bertanggung jawab memberikan ganti rugi atas kerusakan,
pencemaran, dan/atau kerugian konsumen akibat mengkonsumsi barang dan/atau jasa
yang dihasilkan atau diperdagangkan”
Ayat 2 :
“Ganti rugi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa pengembalian uang
atau penggantian barang dan/atau jasa yang sejenis atau setara nilainya, atau
perawatan kesehatan dan/atau pemberian santunan yang sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku”
Ayat 3 :
“Pemberian ganti rugi dilaksanakan dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari setelah
tanggal transaksi”
Belajar Bisnis |
9. MENGAPA KITA PERLU BELAJAR
BISNIS ?
1. Bisnis sebagai Profesi /
Karier seseorang
Karena Bisnis identik dengan mata pencaharian berupa transaksi
baik berupa jual beli maupun pertukaran barang.
2. Bisnis sebagai Pembelajaran
Langsung/Tdk Langsung
Dalam praktiknya bisnis merupakan kegiatan seperti pasar tidak
memerlukan sebuah teori asalkan kita memiliki barang maupun jasa kita dapat
menjualnya keseorang , namun merencanakan sebuah strategi,mencari solusi,letak
strategis,kepuasan pelanggan,penyimpanan harta yang baik, itu semua butuh
proses pembelajaran(analisi dan evaluasi).
3. Bisnis sebagai alat
komunikasi
Dalam suatu transaksi didalam bisnis tentu kedua belah pihak
melakukan interaksi baik secara langsung ataupun tidak langsung , dengan adanya
dunia teknologi jaman sekarang bisnis modern sekarang dikenal dengan “Bisnis
Online” oleh karena itu pentingnya sebuah komunikasi dalam sebuah bisnis jika
tidak akan mengalami miss communication.
Sumber
Comments
Post a Comment