BISNIS IMPIAN
BISNIS
IMPIAN
“KAMERA
DSLR & LENSA”
Adhitia Pratama
20217122
Fakultas Ekonomi
Jurusan Akuntansi
Dosen :Sri Rakhmawati,SE.,MMA
UNIVERSITAS
GUNADARMA
DEPOK
2018
DAFTAR
ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang
1.2
Rumusan masalah
1.3
Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1
Apa nama bisnis yang akan dibahas dalam makalah ini
2.2
Bagaimana sejarah dibuatnya bisnis tersebut
2.3
Bagaimana menjual produknya
2.4
Kekurangan dan kelebihan bisnis ini
2.5
Permintaan yang terdapat pada bisnis
BAB III PENUTUP
3.1
Kesimpulan
3.2
Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Semakin banyaknya
penggemar fotografi yang menggunakan kamera DSLR membuat para entrepreneur melihat
munculnya kesempatan membangun usaha-usaha untuk mendukung kegiatan fotografi
tersebut, salah satunya adalah usaha penjualan produk-produk pendukung kamera.
Toko HARSIS Camera adalah salah satu toko yang bergerak dibidang penjualan
produk aksesoris kamera.
Saat ini sistem
penjualan yang digunakan pada Toko HARSIS Camera adalah dengan cara pembeli
harus datang langsung ke toko untuk membeli produk yang diinginkan. Sistem ini
membuat konsumen yang tinggalnya jauh dari toko ataupun yang berada diluar kota
sangat sulit untuk melakukan transaksi secara langsung ke toko. Kendala lainnya
adalah sulitnya mengelola data produk dan laporan, dimana pengelolaannya adalah
dengan menulis dalam sebuah buku dan akan sulit untuk mencari ketika data-data
tersebut dibutuhkan, terlebih dengan resiko rusak atau hilang.
Seiring
berkembangnya teknologi informasi khususnya internet mampu mengubah gaya hidup
sebagian orang di Indonesia, salah satu pemanfaatan teknologi internet adalah
aplikasi electronic commerce atau sering disebut ecommerce. Dengan
adanya e-commerce perusahaan dapat menjalin hubungan bisnis dengan rekan
bisnis atau konsumennya dengan lebih efisien, hal ini karena semua komponen
yang terlibat dalam proses bisnis seperti customer service, produk
maupun layanan yang tersedia, cara promosi dan pembayaran diaplikasikan melalui
e-commerce.
Pemanfaatan
teknologi e-commerce dalam bidang bisnis penjualan aksesoris kamera akan
memberikan dampak positif, baik dari segi transaksi penjualan maupun manejemen
produknya. Dari segi transaksi penjualan, para pelaku bisnis dapat melakukan
aktifitas lain dan tidak terbatas pada letak geografis, sementara konsumen
dapat melakukan transaksi pembelian tanpa harus dibatasi oleh waktu. Dari segi
manajemen produk dan laporan yaitu pengolahan produk dan laporan menggunakan
database yang dapat mengontrol sirkulasi data.
Berdasarkan
permasalahan-permasalahan yang timbul inilah yang menjadi latar belakang dari
membangun aplikasi ecommerce pada HARSISCamera sebagai alat penyebaran informasi
serta transaksi elektronik di Toko HARSISCamera.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa nama bisnis yang akan dibahas dalam makalah ini ?
2. Bagaimana sejarah dibuatnya bisnis tersebut ?
3. Bagaimana menjual produknya ?
4. Kekurangan dan kelebihan bisnis ini ?
5. Permintaan yang terdapat pada bisnis ?
1.3 Tujuan
1.
Mengetahui nama bisnis apa yang akan di bahas dalam makalah ini.
2.
Mengetahui sejarah membuat bisnis tersebut.
3.
Mengetahui bagaimana owner memasarkan produknya.
4.
Mengetahui apa kekurangan dan kelebihan bisnis ini.
5.
Mengetahui pemintaan yang terdapat pada bisnis ini.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Apa nama bisnis yang akan dibahas
dalam makalah ini
Dalam makalah ini saya diminta untuk membahas bisnis
impian menurut saya. Dan dalam makalah ini saya tertarik untuk membahas
mengenai bisnis yang dijalankan oleh kakak ipar saya dibidang teknologi
khususnya kamera fotografi yang menurut saya ini bisa menjadi kerjasama bisnis
impian yang menginspirasi saya saat ini waktu itu saya mendapatkan tawaran
menjadi reseller atau mempromosikan daganganya dan saya mendapatkan persentase
dari hasil penjualan tersebut.
Wicaksono Haryo
Pamungkas merupakan pemilik sekaligus pengololah bisnis HARSIS Camera ini
beliau berasal dari Yogyakarta.Saya mengambil bisnis impian ini karena pada
saat ini juga saya ikut berpartisipasi mengambil bagian dalam bisnis jual/beli
kamera ini dan alasan lainya adalah ini merupakan bisnis keluarga, dan saya
mendapatkan dukungan dari kedua orang tua saya untuk membantu dalam penyebaran
informasi di daerah Jakarta jikalau ingin membeli kamera baru/bekas bisa
melihat lihat di e-commerce HARSIS camera dan jika ingin COD(Cash On Delivery)
didaerah Jakarta bisa menghubungi saya.
2.2 Bagaimana sejarah dibuatnya
bisnis tersebut
Beliau bernama
Wicaksono Haryo Pamungkas lulusan Fakultas Fotografi di Institute Seni
Indonesia (ISI) , Yogyakarta. Beliau pada awalnya hanya mempunyai satu kamera
dan lensa dikarenakan belum terpikirkan bisnis kamera dan beliau hanya
menggunakan kameranya ketika bekerja saja, Ya,dengan adanya skill Fotografi
dari pengalaman dan pembelajaranya pada saat di perguruan tinggi itu ,beliau
bekerja sebagai fotograffer, seperti Prewedding,Buku Tahunan Sekolah, Foto
Keluarga, Bekerja di studio dan masih banyak lagi.
Namun beberapa tahun
bekerja ketika beliau diharuskan membeli lensa karena suatu pekerjaan yang
memerlukaan zoom jarak jauh akhirnya beliau mencari cari informasi, dan
kebetulan temen beliau merupakan penjual lensa itu, setelah take deal, beliau
diajak berbincang bincang dan diajak ber-usaha oleh temanya itu dalam bidang
teknologi kamera dslr,setelah mempunyai modal/omset mulailah perlahan membuka
jual beli kamera dan lensa online berawal dari nama HR Camera dan ketika sudah berumah tangga kemudian ganti nama
baru yaitu HARSIS Camera (Haryo dan Siska).
2.3 Bagaimana menjual produknya
HARSIS Camera menjual
produknya melalui E-Commerce Bukalapan dan Tokopedia, da nada pula tempat kerja
(toko) yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta , daerah Sleman, Yogyakarta.
Kamera DSLR bisa dikategorikan kebutuhan yang tersier karena smartphone
jaman sekarang sudah dilengkapi kamera yang memadai namun ada kalanya kamera
DSLR dibutuhkan bila ada suatu hobi mengoleksi kamera, tugas proyek yang
mengahruskan menggunakan kamera, suka dengan paparazzi,dan masih banyak lagi
yang orang pikirkan tentang kamera DSLR.
HARSIS Camera juga
tidak hanya menjual Kamera namun menjual juga Lensa dan aksesoris yang
berhubungan dengan kamera seperti tas kamera,pembersih lensa,charger,memory
eksternal,tripod dan lain2. Dan HARSIS kamera juga membagi 2 kategori, Kategori
barang bekas dan barang baru , konsumen dapat memilih sesuai yang dibutuhkan.
Barang second pada HARSIS Camera tidak seburuk apa yang dibayangkan , pemilik
perusahaan juga melihat langsung kondisi barang dan keadaan barang karena
pemilik juga tidak ingin membuat konsumenya rugi dan membuat komplen ketika
barang yang diterima tidak sesuai harapan dan penargetan pada barang bekas itu
adalah 90% lebih kondisi mulus dan kerja barang kamera optimal tanpa cacat
sedikitpun.
HARSIS Camera juga
menjual kamera dengan berbagai macam merk seperti Canon,Nikon,Sony,dll
begitupun disesuaikan dengan lensanya. Untuk harga yang ditawarkan mengikuti
harga pasaran dan disesuaikan dengan kategori , mulai dari kamera jaman dulu
(kolektor) hingga jaman modern pada saat ini.
2.4 Kekurangan dan kelebihan bisnis
ini
Dalam berbisnis pasti mempunyai kelebihan dan
kelemahan. Dan tak terkecuali dalam bisnis Kamera dan Lensa ini. Berikut adalah
kelebihan dan kelemahan bisnis HARSIS Camera
Kelebihan Bisnis :
·
Jual beli kamera second
ini yg pertama jelas menguntungkan, karena tanpa harus membeli baru yang harus
mengeluarkan duit banyak dengan kualitas yang sepadan
·
Semakin kesini semakin
banyak pengguna kamera.
·
Berbeda dengan bisnis
makanan yang memiliki tanggal kadaluarsa yang cepat , barang elektronik
mempunyai umur dan masa pemakaian yang panjang.
·
Dengan lakunya menjual
satu produk saja sudah mengasilkan untung mencapai 20% atau lebih
Kekurangan Bisnis
·
Harus
memiliki Keterampilan yang memadai, tidak semua orang bisa dalam bisnis
fotografi khususnya orang awam yang tanpa mengetahui seluk beluk kamera.
·
Memerlukan
modal yang cukup besar
·
Tidak
ada permintaan tetap
·
Menjual barang
elektronik yang kadang mudah rusak walaupun semua sudah dalam pengecekan
detail.
2.5
Permintaan yang
terdapat pada bisnis
a)
Permintaan
Negatif
- Jika
sebagian besar pasar tidak meyukai produk tertentu dan bahwa orang bersedia
mengeluarkan uang untuk menghindarinya.
- Penangananya adalah menganalisis pasar mengapa tidak
menyukainya dan merancang strategi baru seperti memberikan promo baik diskoin
maupun acecoris kamera yang membuat toko tidak mengalami kerugian
b)
Permintaan
Tidak Teratur
- Karena bisnis yang dibicarakan ini adalah bisnis
yang beraliran Teknologi pasti tiap setengah tahun atau pertahunya mengeluarkan
trend baru dan Kamera merupakan titik jenuh suatu barang karena fungsinya hanya
untuk memfoto atau memvideo yang hasilnya berupa visual yang diterima oleh kamera
- Penangananya adalah mengikuti trend yang berkembang
dan menjadikan barang best seller pada masanya itu kita cari lalu kita jual
kembali dengan harga yang berbeda dari yang kita beli .
c)
Permintaan
Positif
-Kebalikanya dengan Permintaan negative, dimana pasar
menyukai produk yang kita tawarkan
-Penanganyanya, menjaga kepuasan konsumen.
d)
Permintaan
Penuh
Adalah bila perusahaan mengalami kepuasan dengan
volume bisnis mereka. Tugas pemasaran adalah mempertahankan tingkat permintaan
saat ini tengah perubahan preferensi
konsumen dan peningkatan persaingan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam membuat
bisnis impian tidaklah mudah. Banyak tantangan yang akan dihadapi. Dari makalah
ini kita bisa mengetahui bagaimana seorang Wicaksono Haryo Pamungkas mendirikan
bisnisnya dari 0. Dengan mencari modal sendiri, informasi sendiri, dan
memasarkan sendiri. Kita belajar dari beliau bahwa ketika kita mempunyai
kemauan maka segala tantangan dalam membuat bisnis bisa kita hadapi. Jangan
lupa bila bisnis sudah dilakukan jangan pernah menyerah untuk mengikuti trend
masa kini sekaligus mengawasi competitor karena competitor adalah guru dalam
dunia bisnis dan kita harus dapat mengembangkanya.
3.2 Lampiran
Kamera dan Lensa
Best Seller
Etalase Toko
Tampak Toko dari dalam
Stock Tas Kamera
Comments
Post a Comment